PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) sudah lebih dari dua dasawarsa mengelola Tambang Emas Gosowong. Perjalanan yang panjang tersebut telah menelurkan berbagai pencapaian yang sangat baik di sektor produksi dan penjualan, serta dalam aspek manajemen operasional sebuah perusahaan tambang yang beroperasi secara profesional menerapkan tatakelola terbaik.
1994
Kerjasama awal dibentuk
Usaha bersama yang dibentuk oleh PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) dan Newcrest Mining Ltd., sebuah perusahaan pertambangan dari Australia, berhasil menemukan kandungan emas bernilai ekonomis di daerah Gosowong.
1997
Lahirnya NHM
Antam dan Newcrest bersama-sama mendirikan NHM, yang berlanjut dengan ditandatanganinya Kontrak Karya (KK) bersama Pemerintah Indonesia pada tanggal 28 April 1997.
1999
Pengapalan emas pertama
Produk emas pertama, dihasilkan dari tambang terbuka Gosowong di bulan Juli 1999.
2020
Akuisisi oleh Indotan
Di bulan Februari 2020, PT Indotan Halmahera Bangkit yang dipimpin H. Robert Nitiyudo Wachjo, mengambil alih mayoritas kepemilikan saham NHM dari Newcrest. Investasi dengan jumlah besar dialokasikan untuk membiayai program eksplorasi yang agresif, serta revitalisasi alat-alat baru agar produktivitas penambangan, menjadi semakin efektif dan efisien.
2021
Penambahan sumber daya baru
NHM menyampaikan dokumen revisi Studi Kelayakan kepada Direktorat Jenderal Mineral & Batubara Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (KESDM). Dengan mengikuti target rencana penambangan NHM, penambahan sumber daya baru ini diperkirakan menambah umur tambang Gosowong lebih dari 5 tahun. Angka sumber daya dan cadangan akan berubah sesuai dengan hasil eksplorasi yang sedang dan akan dilakukan.